Home | Looking for something? Sign In | New here? Sign Up | Log out

Jumat, 01 Februari 2013

Tips : mempercepat running Windows

Jumat, 01 Februari 2013
0 komentar


Dalam running kadangkala windows kita berjalan begitu lambat, membuat kita jengkel akan hal ini. banyak hal yang menyebabkan mengapa running windows berjalan begitu lama. salah satunya adalah registry yang tidak tertata rapi. untuk mengatasi hal ini ada beberapa tips yang harus anda lakukan :

1. Untuk menurunkan waktu booting dan meningkatkan performa, tidak usah

menggunakan software defrag pihak ketiga, gunakan saja perangkat Defragmenter yang buatan (built-in) Windows, tidak akan jauh beda. Dan juga, sebaiknya menggunakan Harddisk dengan tipe Ultra-133 atau Serial ATA (SATA) dengan buffer 8-MB.
 
2. Jika RAM PC kurang dari 512 MB, maka sebaiknya ditambah kapasitas memorinya.
Hal ini relatif tidak mahal dan akan membantu meningkatkan performa sistem Anda secara dramatis.
 
3. Pastikan file system yang digunakan Windows XP adalah NTFS. Cara memeriksanya:
a. Buka Windows Explorer (My Computer)
b. Klik kanan pada drive C:
c. Klik Properties.
Kalau ternyata file system Anda menggunakan FAT32, maka untuk mengubahnya
adalah dengan cara sebagai berikut:
- Backup data-data penting dulu ya.
- Klik Start > Run > ketik CMD
- Setelah muncul jendela Command Prompt, ketik:
Code:
CONVERT C: /FS:NTFS
Catatan: Komputer jangan disela ketika melakukan konversi ini, dan juga dalam keadaan bebas dari virus. File system yang digunakan oleh drive bootable (biasanya C:) bisa FAT32 atau NTFS. Saya sangat merekomendasikan untuk menggunakan NTFS demi keamanan superior, ketahanan dan efisiensi ruang yang lebih besar.
 
4. Non aktifkan File Indexing. Layanan File Indexing mengekstraksi informasi dari dokumen-dokumen dan file-file lainnya yang ada pada harddisk dan membuat sebuah "searchable keyword index" (index keyword pencarian). Bisa dibayangkan proses ini sangat memberatkan sistem.
Caranya Mendisfungsikannya:
a. Buka Windows Explorer (My Computer)
b. Klik kanan pada drive C:
c. Pilih Properties
d. Hilangkan tanda centang (checklist) "Allow Indexing Service to index this disk for
fast file searching."
e. Klik tombol Apply, muncul: apply changes to "C: subfolders and files"
f. Klik tombol OK.
Jika ada pesan peringatan atau error muncul (seperti "Access is denied"), klik tombol Ignore All.
 
5. Update driver VGA dan chipset motherboard, termasuk update BIOS dan konfigurasinya. Carilah info-info tentang konfigurasi BIOS secara tepat di internet.
 
6. Kosongkan folder Prefetch windows setiap 3 bulan atau lebih.
Windows XP merekam sebagian dari data atau aplikasi yang sering digunakan agar membuat proses load kelihatan lebih cepat ketika dipanggil oleh user. Hal ini bagus, tetapi untuk waktu yang lama, folder prefetch bisa jadi kelebihan muatan referensi file dan aplikasi yang tidak lagi digunakan. Jika hal itu terjadi, Windows XP akan membuang-buang waktu dan memperlambat performa sistem, ketika melakukan load aplikasi atau file. Tidak ada yang penting dalam folder tersebut, dan seluruh isinya aman untuk dihapus.
Folder tersebut terletak di: C:¥WINDOWS¥Prefetch¥
 
7. Sekali sebulan jalankan disk cleanup.
Caranya:
a. Buka Windows Explorer (My Computer)
b. Klik kanan pada drive C:
c. Pilih Properties
d. Klik tombol Disk Cleanup dan delete semua file temporer.
 
8. Pada Device Manager, klik ganda pada IDE ATA/ATAPI Controllers device, dan pastikan DMA di-enable (diaktifkan) untuk tiap drive yang terhubung ke Primary Controller dan atau Secondary controller.
Lakukan hal ini dengan cara:
a. Klik ganda pada Primary IDE Channel. kemudian klik tab Advance Settings.
b. Pastikan Transfer Mode -nya diset pada "DMA if Available" untuk kedua Device 0
dan Device 1.
c. Lakukan hal serupa pada Secondary IDE Channel.
 
9. Upgrade Pengkabelan.
Untuk peningkatan teknologi harddisk, dibutuhkan pengakabelan yang akan mendorong performa lebih baik. Pastikan untuk menggunakan kabel 80-wire Ultra-133 untuk semua device IDE dan gunakan konektor yang cocok dengan socket Master/Slave/Motherboard. Kalo Device-nya cuma satu, harus dihubungkan pada konektor yang paling ujung dari kabel pita (kabel data), jangan pada konektor yang di tengah kabel pita, jika tidak, maka akan terjadi masalah sinyal. Pada harddisk ultra DMA, masalah sinyal ini bisa mencegah harddisk memaksimalkan potensinya.
 
10. Buang semua spyware dari komputer.
Gunakan program gratisan seperti AdAware buatan Lavasoft atau SpyBot Search & Destroy. Setelah program ini terinstal, pastikan untuk melakukan cek update dan mendownloadnya jika ada, sebelum melakukan pencarian spyware di komputer. Apapun program yang ditemukan bisa dihapus secara aman. Semua program gratisan yang meminta spyware untuk dijalankan tidak akan berfungsi lagi. Jika program-program gratisan itu masih dibutuhkan tinggal instal lagi saja.
 
11. Buang semua program atau item yang tidak perlu dari rutin (routin) Windows Startup dengan menggunakan utilitas MSCONFIG.
Caranya:
a. Klik Start > Run > ketik MSCONFIG > klik OK
b. Klik tab StartUp ?> kemudian hilangkan checklist (tanda centang) dari program yang tidak diinginkan.
Tidak paham dengan item-item tersebut? Kunjungi WinTasks Process Library. Situs itu memuat proses sistem, aplikasi yang diketahui dan juga tentang referensi spyware dan penjelsannya. Atau bisa diidentifikasi nama item-item tersebut secara langsung dengan menggunakan google.
 
12. Buang semua program yang tidak digunakan dari Add/Remove Programs di Control Panel.
 
13. Matikan beberapa atau semua animasi yang tidak dibutuhkan dan nonaktifkan
(disable) active desktop. Pada kenyataannya, untuk optimasi performa, matikan semua animasi. Windows Xp menawarkan banyak setting-setting yang berbeda pada bagian ini.
Caranya:
a. Klik System Icon di Control Panel
b. Klik tab Advance
c. Klik tombol Settings pada kotak Performance.
d. Hilangkan checklist (tanda centang) opsi apa saja yang tidak ingin dijalankan.
Atau bisa langsung klik pada Radio Button: Adjust for best performance.
 
14. Kalo bisa mengedit Registry Windows XP, lakukan untuk meningkatkan performa
XP. Bisa menggunakan software tweak atau manual mengedit registry. Di internet sudah
banyak tersebar.
 
15. Kunjungi situs update Microsoft Windows secara rutin dan download semua update yang berlabel Critical. Download juga Optional update yang dibutuhkan. (ingat, kalau software OS windows XP -nya bajakan, jangan coba-coba untuk mengupdate, bisa dikasih "stempel" tanda bajakan sama Microsoft yang justru akan memperlambat sistem ketika booting dan running).
 
16. Update anti virus dalam sepekan sekali atau bahkan harian. Pastikan hanya satu software yang terinstal. Menggabungkan lebih dari satu antivirus hanya akan mengundang penyakit bagi performa dan kahandalan komputer. 
17. Pastikan font yang terinstal kurang dari 500 jenis saja pada komputer. Makin banyak font, makin lambatlah sistem. Walaupun windows XP lebih efisien dalam menangani font dari pada versi sebelumnya, tapi kelebihan font akan berdampak pada melemahnya sistem.
 
18. Jangan partisi harddisk. (Opsional saja)
NTFS File System Windows XP berjalan lebih efisien pada satu partisi yang besar. Data tidak lebih aman pada partisi terpisah, dan format ulang tidak dibutuhkan untuk instal ulang Sistem Operasi (OS). Satu partisi ini berfungsi agar tidak ada pembatasan oleh partisi akan tetapi akan dibatasi oleh ukuran kapasitas harddisk itu sendiri. Sehingga tidak perlu melakukan resize partisi yang meghabiskan waktu dan resiko kehilangan data.
 
19. Lakukan pengecekan terhadap sistem RAM untuk memastikan beroperasi dengan baik.
Saya merekomendasikan untuk menggunakan program gratisan MemTest86. Setelah didownload, bisa membuat bootable CD atau disket (sesuai pilihan) yang akan melakukan 10 macam tes pada memory PC secara otomatis setelah malakukan boot dengan CD atau disket yang dibuat. Biarkan semua tes berjalan sampai paling tidak melewati 3 tes selesai dari 10 tes. Jika program mendapati error, matikan dan cabut listrik komputer, cabut RAM memory, ganti dengan yang lain dan lakukan tes lagi. Ingat, memory yang rusak tidak bisa diperbaiki, dan hanya bisa diganti.
 
20. Jika terdapat CD atau DVD recorder / writer, carilah update firmware dari pabriknya. Pada beberapa kasus, upgrade terbukti bisa mempercepat recorder tersebut dan biasanya gratis.
 
21. Non aktifkan (disable) service (layanan) yang tidak penting. Windows XP memasang banyak service yang tidak dibutuhkan. Untuk menentukan service apa saja yang tidak dibutuhkan, buka situs Black Viper untuk konfigurasi Windows XP.
 
22. Jika tampilan tunggal Windows Explorer mengalami masalah ketika menampilkan file dan menghambat sistem operasi, lakukan langkah berikut:
a. Buka My Computer
b. Klik Tools
c. Klik Folder Options?
d. Klik tab View
e. Geser / gulung ke bawah menuju "Launch folder windows in a separate process",
aktifkan opsi ini. Setelah komputer di-restart, opsi ini akan berjalan.
 
23. Setidaknya sekali setahun, buka casing komputer dan bersihkan semua debu dan "puing-puingnya". Sementara itu cek juga kipasnya, apakah putarannya masih proporsional.

read more

fungsi tool box pada Visual Basic

0 komentar
PENGERTIAN

  1. Pointer
merupakan arah penunjuk,di Gunakan jika anda ingin memilih komponen kontrol yang sudah di pasang di form.


     2. Picture box
 
          Merupakan tool untuk menampilkan gambar pada vb


      3.Label
Merupakan tool untuk membuat teks seperti judul, dan sebagainya. Label tidak bisa di ubah-ubah oleh user.
  1. Frame
Merupakan tool untuk membuat sebuah bingkai.
  1. CheckBox
Merupakan tool untuk membuat kontrol pilihan, dimana kontrol ini terpilih jika di klik user. CheckBox dapat di pilih 1 atau lebih.
  1. ComboBox
merupakan tool Untuk membuat kontrol kombinasi antara TextBox dengan ListBox.
  1. HScrollBar
merupakan tool Untuk membuat Scrollbar secara horizontal.
  1. Timer
Merupakan tool untuk mengontrol waktu.
  1. DirListBox
Merupakan tool untuk menampilkan direktori atau folder.
  1. Shape
Merupakan tool untuk membuat kotak, persegi panjang atau lingkaran.
  1. Image
Untuk membuat gambar.
  1. OLE
Untuk menghubungkan software lain ke form.
  1. PictureBox
Untuk menampilkan gambar di form.
  1. TextBox
Merupakan tool untuk membuat teks yang bisa di ubah-ubah oleh user.
  1. CommandButton
Merupakan tool untuk membuat tombol, seperti tombol OK, cancel, dan sebagainya terserah anda.
  1. OptionButton
Merupakan tool untuk membuat menu suatu pilihan,Fungsinya sama seperti CheckBox, namun OptionButton hanya dapat di pilih 1 oleh user.
  1. ListBox
Merupakan tool untuk membuat daftar pilihan.
  1. VScrollBar
Untuk membuat Scrollbar secara vertikal.
  1. DriveListBox
Merupakan tool untuk menampilkan drive yang ada di komputer.
  1. FileListBox
Merupakan tool untuk menampilkan file-file.
  1. Line
Merupakan tool untuk membuat garis.
  1. Data
          Merupakan tool untuk menghubungkan database ke form. 


read more
0 komentar
Membuat Form Login dengan Database di Visual Basic - Setelah sebelum-sebelumnya saya pernah memposting mengenai Membuat Menu Login di Visual Basic,
1. Buat dulu database di Microsoft Access 2007 dan save dengan nama sewa_studio.mdb
2. Buatlah tabel dengan nama login dan masukan field-field berikut ini:
3. Setelah itu, buka Microsoft Visual Basic 6.0 di komputer anda.
4. Buatlah sebuah project dan form loginnya. Kira-kira seperti ini tampilannya:

5. Gambar di atas terdapat beberapa component, yaitu

Label ada 2 buah : USER ID dan PASSWORD
Text ada 2 buah : txtusername dan txtpassword
CommandButton ada 2 buah: LOGIN dan CANCEL
ADODC ada 1 buah: Adodc1


6. Tambahkan Module. Caranya, klik menu Project lalu pilih Add Module. Kemudian klik Open.
7. Taruh coding di bawah ini di dalam Module tersebut:

Public conn As New ADODB.Connection
Public RS As New ADODB.Recordset


8. Kemudian masuk Form lagi, lalu tambahkan coding di bawah ini di dalam tombol LOGIN. Caranya tinggal klik dua kali di tombol LOGIN tersebut.

If conn.State = 1 Then conn.Close
conn.Open "Provider=Microsoft.Jet.OLEDB.4.0;Data Source=D:\sewa_studio.mdb;Persist Security Info=False"

If RS.State = 1 Then RS.Close
RS.Open "select * from login where user_id= '" & txtusername.Text & "' And password = '" & txtpassword.Text & "'", conn, 3, 3
If Not RS.EOF Then
MsgBox "BERHASIL"
Form3.Show
Else
MsgBox "Data Salah", vbCritical, "L O G I N"
txtusername.Text = ""
txtpassword.Text = ""
txtusername.SetFocus
End If



9. Coding yang bercetak tebal itu adalah koneksi ke database Access. Itu tergantung kita meletakkan database sewa_studio.mdb itu dimana. Untuk koneksi ke database sewa_studio.mdb caranya, klik kanan di Adodc1 itu lalu klik ADODC properties.



10. Maka muncul kotak di bawah ini:


11. Klik tombol Build lalu muncul kotak di bawah ini:



12. Lalu pilih "Microsoft Jet 4.0 OLE DB Provider" dan klik Next lalu muncul kotak di bawah ini:


13. Lalu klik tombol yang diarahkan oleh panah di atas. Lalu pilih database yang sudadibuat th adi. Kalau sudah klik Open. Terus klik OK.

read more

Pengertian Token Ring Jaringan Komputer

0 komentar


Token Ring adalah sebuah cara akses jaringan berbasis teknologi ring yang pada awalnya dikembangkan dan diusulkan oleh Olaf Soderblum pada tahun 1969. Perusahaan IBM selanjutnya membeli hak cipta dari Token Ring dan memakai akses Token Ring dalam produk IBM pada tahun 1984. Elemen kunci dari desain Token Ring milik IBM ini adalah penggunaan konektor buatan IBM sendiri (proprietary), dengan menggunakan kabel twisted pair, dan memasang hub aktif yang berada di dalam sebuah jaringan komputer.
Sambungan komputer dalam topologi ring

Token ring

Pada tahun 1985, Asosiasi IEEE di Amerika Serikat meratifikasi standar IEEE 802.5 untuk protokol (cara akses) Token Ring, sehingga protokol Token Ring ini menjadi standar internasional. Pada awalnya, IBM membuat Token Ring sebagai pengganti untuk teknologi Ethernet (IEEE 802.3) yang merupakan teknologi jaringan LAN paling populer. Meskipun Token Ring lebih superior dalam berbagai segi, Token Ring kurang begitu diminati mengingat beaya implementasinya lebih tinggi jika dibandingkan dengan Ethernet.

Spesifikasi asli dari standar Token Ring adalah kemampuan pengiriman data dengan kecepatan 4 megabit per detik (4 Mbps), dan kemudian ditingkatkan empat kali lipat, menjadi 16 megabit per detik. Pada jaringan topologi ring ini, semua node yang terhubung harus beroperasi pada kecepatan yang sama. Implementasi yang umum terjadi adalah dengan menggunakan ring 4 megabit per detik sebagai penghubung antar node, sementara ring 16 megabit per detik digunakan untuk backbone jaringan.

Beberapa spesifikasi dan standar teknis Token Ring yang lain, seperti enkapsulasi Internet Protocol (IP) dan Address Resolution Protocol (ARP) dalam Token Ring dijelaskan dalam RFC 1042.

 for Info yang lebih lengkapnya:
Dengan Token-Ring, peralatan network secara fisik terhubung dalam konfigurasi (topologi) ring di mana data dilewatkan dari devais/peralatan satu ke devais yang lain secara berurutan. Sebuah paket kontrol yang dikenal sebagai token akan berputar-putar dalam jaringan ring ini, dan dapat dipakai untuk pengiriman data. Devais yang ingin mentransmit data akan mengambil token, mengisinya dengan data yang akan dikirimkan dan kemudian token dikembalikan ke ring lagi. Devais penerima/tujuan akan mengambil token tersebut, lalu mengosongkan isinya dan akhirnya mengembalikan token ke pengirim lagi. Protokol semacam ini dapat mencegah terjadinya kolisi data (tumbukan antar pengiriman data) dan dapat menghasilkan performansi yang lebih baik, terutama pada penggunaan high-level bandwidth.

Ada tiga tipe pengembangan dari Token Ring dasar: Token Ring Full Duplex, switched Token Ring, dan 100VG-AnyLAN. Token Ring Full Duplex menggunakan bandwidth dua arah pada jaringan komputer. Switched Token Ring menggunakan switch yang mentransmisikan data di antara segmen LAN (tidak dalam devais LAN tunggal). Sementara, standar 100VG-AnyLAN dapat mendukung baik format Ethernet maupun Token Ring pada kecepatan 100 Mbps.

read more

Contoh Program KeyEvent di Java

0 komentar
Berikut ini contoh program Java untuk mendemonstrasikan bagaimana penanganan event terkait tombol. Program akan mendeteksi penekanan setiap tombol keyboard. Class Listener yang digunakan adalah KeyListener yang memiliki 3 (tiga) buah method abstract keyTyped(), keyPressed() dan keyReleased(). Berikut ini tampilannya:
contoh-program-key-event-java Dan berikut ini program lengkapnya








01import java.awt.*;
02import java.awt.event.*;
03import javax.swing.*;
04 
05public class KeyEventTest extends JFrame implements KeyListener {
06    private String baris1="", baris2="", baris3="";
07    private JTextArea textArea;
08     
09    public KeyEventTest() {
10        super ("Mencoba Key Event");
11         
12        textArea = new JTextArea (10,15);
13        textArea.setText("Tekan sembarang tombol di keyboard...");
14        textArea.setEnabled(false);
15        textArea.setDisabledTextColor(Color.BLACK);
16        getContentPane().add(textArea);
17         
18        addKeyListener (this);
19         
20        setSize (300,150);
21        setLocationRelativeTo(null);
22        setVisible(true);
23    }
24     
25    public void keyPressed (KeyEvent e) {
26        baris1 = "Tombol yang ditekan : " + e.getKeyText(e.getKeyCode());
27        setLines2and3 (e);
28    }
29     
30    public void keyReleased (KeyEvent e) {
31        baris1 = "Tombol yang dilepas : " + e.getKeyText(e.getKeyCode());
32        setLines2and3 (e);
33    }
34     
35    public void keyTyped (KeyEvent e) {
36        baris1 = "Tombol yang ditulis : " + e.getKeyChar();
37        setLines2and3 (e);
38    }
39     
40    private void setLines2and3 (KeyEvent e) {
41        baris2 = "This key is "+ (e.isActionKey() ? "" : "not ") + "an action key";
42        String temp = e.getKeyModifiersText(e.getModifiers());
43        baris3 = "Modifier key pressed : " + (temp.equals("") ? "none" : temp);
44        textArea.setText(baris1 + "\n" + baris2 + "\n" + baris3 + "\n");
45    }
46     
47    public static void main (String args[]) {
48            KeyEventTest test = new KeyEventTest();
49            test.setDefaultCloseOperation(JFrame.EXIT_ON_CLOSE);
50        }
51}

read more
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 

Contoh Pilihan

SMS GRATIS

Like Box